ENDOMETRITIS
Endometriosis adalah satu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih
berfungsi terdapat di luar kavum uteri. Jaringan ini yang terdiri atas
kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di miometrium ataupun di luar
uterus. (Wiknjosastro, 1999: 314).
Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan yang hanya ada di
dalam rahim, dapat ditemukan dibagian lain dalam tubuh. (Irwan, 2008:
02).
Klasifikasi Endometriosis
Menurut topografinya endometriosis dapat digolongkan, yaitu sebagai berikut:
Endometriosis Interna, yaitu endometriosis di dalam miometrium, lazim disebut Adenomiosis.
Endometriosis Eksterna, yaitu endometriosis di luar uterus, lazim disebut ”true endometriosis”
Menurut letaknya endometriosis dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu :
Endometriosis genetalia interna, yaitu endometriosis yang letaknya di dalam uterus.
Endometriosis eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di dinding belakang uterus, di bagian luar tuba dan di ovarium.
Endometriosis genetalia eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di
pelvio peritonium dan di kavum douglas, rekto sigmoid, kandung kencing.
Tanda dan gejala
Nyeri perut bagian bawah dan di daerah panggul progresif.
Disminorea (nyeri hebat di perut bagian bawah saat haid yang menganggu aktifitas).
Dispareunea (nyeri ketika melakukan hubungan seksual), disebabkan karena adanya endometriosis di kavum douglas.
Nyeri ketika buang air besar atau kecil (disuria), khususnya pada saat
menstruasi. Disebabkan karena adanya endometriosis pada dinding
rektosigmoid.
Poli dan hipermenorea (siklus lebih pendek dari normal < 21 hari,
darah lebih banyak atau lama dari normal lebih dari 7 hari).
Infertilitas (kemandulan), apabila mobilitas tuba terganggu karena fibriosis dan karena perlekatan jaringan disekitarnya.
Menstruasi yang tidak teratur (misalnya spoting sebelum menstruasi).
Haid yang banyak (menorragia)
0 komentar:
Posting Komentar