CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Radang Pada Genitalia Interna

Radang Pada Genitalia Interna : 

Radang Pada Genitalia Interna Servik uteri--Cervisitis Servik adalah penghalang masuknya kuman ke genitalia interna Servisitis akuta Infeksi yang di endoservik dan ditemukan pada Go, infeksi post abortum dan post partum.Servik merah membengkak dan mengeluarkan cairan nanah Pengobatan antibiotik Penyakit dapat sembuh total atau menjadi kronis
Servisitis kronis Dijumpai pada wanita yang pernah melahirkan.Berasal dari penyakit akut yang tidak tuntas pengobatannya Gambalan klinis: Servik kelihatan normal namun ada sekret putih kekuningan Tampak kemerahan pada ostium uteri eksternum.Sekret bercampur nanah Sobekan pada servik uteri dan mukosa endoservik terpapar sehingga mudah infeksi.Karenan radang kronis ini servik akan membesar dan mengeras, sekret mukopurulen bertambah banyak
Servisitis kronis gambarannya mirip dengan Ca servik, sehingga perlu papsmear. Pengobatan dengan antibiotik saja kadang tidak berhasil sehingga perlu pengangkatan lesi dengan termokauter, krioterapi atau konisasi (bedah)

Bila servik terlewati oleh infeksi maka infeksi dapat berkembang ke genitalia atas(upper genitalia)sehingga secara keseluruhan disebut PID(pelvik inflamatori desease atau radang pelvik) : 

Bila servik terlewati oleh infeksi maka infeksi dapat berkembang ke genitalia atas(upper genitalia)sehingga secara keseluruhan disebut PID(pelvik inflamatori desease atau radang pelvik) Penjalaran infeksi Upper genitalia (PID) Dua rute penjalaran infeksi: A.Infeksi menyebar dari saluran lower genitalia sehingga menyebabkan: Servisitis di cervix endometritis di endometrium, salpingitis atau pyo- or hydro-salpinx di tuba fallopi, salpingo-oophoritis (acute, subacute, atau chronic) atau abses tubo-ovarium di tuba dan ovarium, pelvic peritonitis atau pelvic abses di cavum pelvis, peritonitis difus atau abses peritoneal di kavum peritonium
B.Infeksi juga dapat menyebar melalui dinding uterus ke ligamentum latum sehingga menyebabkan selulitis pelvic (parametritis), Abses ligamentum latum, atau thrombophlebitis septik ovarium atau vena uterina. Bila ini terjadi merupakan keadaan serius. Bermacam PID PID yg tidak berhub dengan kehamilan; postmenstrual PID.Penyebab: gonococci, chlamydia, dan mycoplasma berasal dari PMS(peny menular seksual). Post abortal PID septic abortion Partus lama terinfeksi Puerperal sepsis Sepsis setelah Caesarean section
Gejala PID Demam tinggi Nyeri pada abdomen bisa sekitar supra simpisis atau menebar ke seluruh abdomen. Pada pemeriksaan touche, nyeri pada kedua adneksa dan cavum douglas, dapat teraba masa kistik bilateral yang nyeri. Leukosit darah tinggi
Komplikasi PID : sepsis, perlengketan organ genitalia infertiliti Terapi: Antibiotik spektrum luas sementara melakukan identifikasi kuman Drainase pus bila ada. Antiviral bila penyebabnya virus Kuman anaerob dan protozoa diberikan metronidazol Anti Jamur bila penyebabnya jamu

0 komentar:

Posting Komentar